MENU DISABILITAS
Kemenag Tangsel
Pembinaan Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Binaan Tahun 2022
Oleh : Abas S.Pd., M.Si. | Pengawas Madrasah Kemenag Tangsel
Keberadaan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan sangatlah penting sebagai acuan dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga negara kita dapat sejajar dengan pendidikan di negara maju lainnya, di mana salah satunya siswa diberikan kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran tersebut.
Keberadaan Kurikulum Merdeka 2022 masih perlu kajian yang mendalam secara intensif dengan melibatkan steakholder dan pemangku kepentingan. Penerapan pedoman Kurikulum Merdeka pada prinsipnya ditunjukan untuk menjawab tantangan pendidikan di era digitalisasi sesuai dengan PMA Nomor 347 Tahun 2022, dan mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh Pandemi Covid 19. Kurikulum Merdeka merupakan jawaban dari segala permasalahan pendidikan yang telah berjalan selama ini.
Untuk itu, dibutuhkan sosialisasi Kurikulum Merdeka di madrasah binaan khususnya di Kota Tangerang Selatan. Saya selaku pengawas madrasah Kemenag Kota Tangsel berinisiatif mengadakan pelatihan terkait Kurikulum Merdeda. Pelatihan ini diikuti oleh kepala madrasah wilayah Pamulang dan Pondok Aren, diikuti oleh sekitar 150 tenaga pendidik dan kependidikan. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut karena ingin tahu kurikulum baru yang akan diterapkan dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024.
Pada Kurikulum Merdeka tahun 2022, guru harus fleksibel dalam berkreasi dan berinovasi dalam mengajar semaksimal mungkin dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang dapat membantu para guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang sangat erat dengan profil pelajar Pancasila.
Dalam kurikulum ini guru dapat memilih dan menentukan format, materi esensial, cara, dan pengalaman yang ingin disampaikan kepada siswa. Guru diharapkan mampu menggali dan memaksimalkan potensi siswanya. Karena setiap siswa memiliki potensi dan bakat yang berbeda-beda dan tidak dapat disamakan.
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki Kurikulum Merdeka, di antaranya fokus kepada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan fasenya. Bagi guru, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan dalam mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik dengan karaketeristik sekolah tersebut. Kurikulum Merdeka lebih relevan dan interaktif dalam pembelajaran berbasis projek dalam kelas. Dengan demikian, peserta didik akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan saat lulus sekolah seperti bekerja dalam kelompok dan menghasilkan suatu karya. []