Generasi Digital | Suka Duka Pembelajaran Ditengah Pandemi Covid 19

Daring merupakan pembelajaran jarak jauh yang sistem belajarnya melalui media seperti handphone dan laptop. Dimasa pandemi seperti sekarang banyak aturan dari pemerintah untuk tidak keluar rumah dan berkerumun, sehingga banyak sekali tempat wisata, sekolah, mall dan lain-lain ditutup untuk mencegah penularan covid.

Ini mimpi buruk bagi semua orang, tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan berdiam di rumah dan keluar jika seperlunya. Tapi apa yang bisa kita buat kecuali dengan berdoa dan tetap menjaga kesehatan. Disekolah pun seperti itu, biasanya mereka belajar disekolah, bertemu dengan teman-teman, berbagi cerita. Sekarang mereka hanya bisa melakukannya dengan virtual, bahkan belajar sekalipun.

Teknologi yang semakin canggih memudahkan para pelajar untuk tetap aktif dalam KBM jarak jauh. Ada berbagai hal positif dan negatif dari pembelajaran selama daring, pertama mari kita bahas hal-hal positif dari pembelajaran selama daring.

Hal positif yang dapat kita ambil ialah, kita memiliki banyak waktu di rumah. Kita bisa melakukan hal seperti membantu orangtua, mengembangkan ide dan bakat, menambah ketakwaan dalam beribadah, mengatur waktu dengan baik, serta kita bisa menambah ilmu tidak hanya dari buku tapi juga dari situs  internet. Tidak hanya itu, pembelajaran selama daring juga membuat diri kita memanfaatkan teknologi yang bermanfaat.

Disiplin dalam waktu juga bisa kita terapkan di rumah, dengan mengerjakan tugas tepat waktu tidak deadline, menghargai waktu dengan sebaik-baiknya, dan mempergunakan waktu dengan hal bermanfaat. Terkadang kita sering membuang buang waktu, bersantai, dan seperti tidak memiliki tanggung jawab. Mungkin itu menjadi hal yang sering kalian lakukan, jadi dengan KBM jarak jauh kalian bisa mulai mencoba untuk menghargai waktu.

Nah sekarang mari kita akan membahas hal negative dari pembelajaran selama daring, yang pertama mungkin banyak dari kalian yang kurang paham sama penjelasan guru, bangun selalu kesiangan, tidur saat jam belajar daring, bahkan banyak yang cuman absen tapi setelah itu lanjut tidur atau main game, tugas selalu deadline, sampai akhirnya kalian gak ngumpulin.

Itu adalah salah satu penyakit kalian yaitu “Malas”, hal negative lainnya ialah mata kalian mudah lelah. Karena kita sering banget terkena radiasi handphone dan laptop, tapi kalian bisa mencegahnya dengan rutin makan sayur dan buah serta berhenti memakai handphone saat daring sudah selesai.

Satu hal yang banyak banget kalian lakukan adalah tidak jujur. Menyontek saat ulangan, karena kalian bebas di rumah tidak diawasin siapapun. Jadi kalian bisa leluasa untuk membuka buku. Jangan seperti itu yaa…

Fakta yang pernah aku alami ketika pembelajaran selama daring,  terkadang sering banget yang namanya kurang paham sama pelajaran. Tugas yang selalu diberi waktunya mepet, bahkan pernah sampai deadline. Harus membagai waktu dengan baik, bahkan pernah telat absen karena sinyal.

Mengenai pendapat aku sendiri tentang pembelajaran selama daring, ada yang positf ada negative. Tapi secara keseluruh kurang efektif, karena menurutku banyak anak murid yang santai dengan daring. Seolah olah mereka seperti tidak ada tanggug jawab, dan menunda nunda tugas. Tetapi dari itu semua, kita bisa belajar menggunakan teknolgi dengan hal yang bermanfaat. Belajar untuk bersikap jujur, dan belajar untuk membagi waktu sebaik-baiknya.

Kita adalah generasi digital dimana dalam hal belajar sekalipun kita lewat digital, mengobrol dengan teman lewat digital,mengejar impian lewat digital, mengumpulkan tugas pun lewat digital. Tapi jangan pernah membuat kalian menyerah untuk belajar dan mewujudkan impian, justru dengan hal ini kita punya rasa semangat untuk menjadi yang lebih baik. (Salmanayla AM F)