MENU DISABILITAS

Jln. Syech Nawawi Al Bantani Blok Instansi Vertikal No.01 KP3B Curug Kota Serang
[email protected]
Berita Umum

Perkuat Moderasi Beragama, Kepala Kanwil Kemenag Banten: Agama Manapun Mengajarkan Tentang Kebaikan

Perkuat Moderasi Beragama, Kepala Kanwil Kemenag Banten: Agama Manapun Mengajarkan Tentang Kebaikan


  • Jumat, 11 Feb 2022
  • 132 Views

Share this article

Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Budha Foto : Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Budha

KEMENAG BANTEN - Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman menyebutkan bahwa tugas para penyuluh agama sangat berat.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman saat memberikan sambutan di acara Peningkatan  Kompetensi Penyuluh Agama Budha di Kota Serang, pada Jumat 11 Februari 2022.

"Tugas para penyuluh sangat berat di tengah era digital dan maraknya medsos yang menyebarkan hoax dan fitnah, padahal tidak pantas sebagai umat beragama menyebarkan kebencian," kata Nanang.

Terlebih saat ini, lanjut Nanang, di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan era digitalisasi, para penyuluh dituntut untuk mampu menyampaikan pemahaman keagamaan yang teduh dan menyejukkan.

"Agama manapun mengajarkan tentang kebaikan, keteduhan dan gotong royong sesama umat beragama," ujarnya.

Sebagai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang berkali-kali berada di hadapan umat Budha dan merasakan aura yang positif dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.

"Pembimas Budha terus memberikan pemahaman dan bimbingan kepada umat dalam bingkai NKRI agar tetap utuh, ini tidak terlepas dari para tokoh agama Budha yang saling bergandengan tangan," ucapnya.

Sejauh ini, kata Nanang, Kementerian Agama RI terus memberikan penguatan moderasi beragama, hal itu mencerminkan bahwa Kementerian Agama sebagai payung teduhnya umat beragama

"Kemenag sebagai pelindung dan pengayom kita semua dalam menjaga NKRI, Pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 45 dan merawat Bhineka Tunggal Ika," pungkasnya. (Humas)