MENU DISABILITAS
Sosialisasi Metode Qiroatul Wildan
Pandeglang (Humas Kemenag) – LPQ menurut Kementerian Agama adalah Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam yang menyelenggarakan pendidikan al-Qur’an.
Lembaga Pendidikan al-Qur’an merupakan induk dari Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA) beserta lembaga pendidikan yang serumpun, adapun lembaga selain TPQ yang menginduk kepada LPQ adalah diantaranya, Pendidikan Anak Usia Dini al-Qur’an, Taman kanak-kanak al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an, Taklimul Qur’an Lil Aulad, Rumah Tahfidz al Qur’an dan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an. Peserta guru-guru LPQ/TPQ se-Kabupaten Pandeglang. Jumlah peserta yang hadir dalam Sosialisasi Metode Qiroatul Wildan berjumlah 221 orang yang mewakili masing-masing LPQ se-kabupaten Pandeglang. Yang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Metode Qiroatul Wildan ialah Seksi PD. PONTREN yang di kepalai oleh Bapak Eful Saefullah, S.Ag. Kepala seksi didampingi oleh beberapa staf dan Forum LPQ kab serata narasumber. Tak lupa hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang sekaligus memberikan arahan dan sambutan juga menutup acara sosialisasi ini. “Kepala Seksi PD. PONTREN berharap, Buku atau kitab yang dikarang oleh KH. Muhammad Bahruzaen ini bisa memudahkan dan menambah wawasan keilmuan dengan berbagai metode pebelajaran Qiroatul Qur’an di dalamnya”. Karena buku ini sudah mulai dipakai oleh internal Pondok Hufadz Manbaul Qur’an yang berlokasi di Kp. Sukahati Kec. Labuan Kab. Pandeglang. Kitab ini berjumalah 4 jilid, dan mungkin akan bertambah lagi jilid-jilidnya. Seluruh guru dan para ustadz/ustadzah sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi ini dengan melihat peserta yang begitu banyak hadir hingga memenuhi aula Kemenag Kab. Pandeglang. Kepala Kantor H. Amin Hidayat menambahkan dalam sambutannya, “setelah beliau mendengar narasumber yang memaparkan begitu jelasnya mengenai Kitab Qiroatul Wildan, beliau sangat apresiasi dan senang karena bertambah lagi khazanah keilmuan tuntunan bagi Pondok Pesantren untuk lebih berinovatif kreatif dan aktif dalam mencari ilmu di Pondok Pesantren maupun lembaga pendidikan lainnya. Mampu mengembangkan serta memajukan Pondok Pesantren yang bisa mencetak generasi-generasi Islami yang beriman dan bertaqwa. Beliau juga menambahkan dan menekankan kepada seluruh guru, ustadz/ustadzah dan seluruh Para Kiyai agar lebih semangat dan progresif dalam mengisi dan membangun negeri NKRI ini. Karena banyak generasi muda yang hebat dan maju tercipta dan terbentuk di Pondok Pesantren yang mengharumkan negeri tercinta ini baik di dalam maupun di luar negeri. Kepala Kantor pun sekaligus menutup Sosialisasi Metode Qiroatul Wildan di Aula Kemeterian Agama Kabupaten Pandeglang siang hari ini, acara pun selesai tepat pukul 12.30 WIB. Rabu, 31 Agustus 2022.