MENU DISABILITAS
-
Perhelatan Sippa Dhamma Samajja (SDS) merupakan ajang lomba ajaran Buddhis yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali. Secara etimologis, Sippa Dhamma Samajja berasal dari Bahasa Pali yang terdiri dari kata Sippa yang berarti kepiawaian, keterampilan, kemahiran, keahlian. Dhamma berarti ajaran Buddha dan Samajja berarti berkumpul, unjuk, tampil, atau menampilkan. Jadi Sippa Dhamma Samajja adalah suatu kegiatan berkumpul untuk unjuk keterampilan tentang ajaran Buddha.
SDS diikuti oleh perwakilan pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA yang beragama Buddha dari seluruh provinsi di Indonesia. Jenis lomba adalah Dhamma Gita (menyanyikan lagu Rohani Buddha), Dhammavijja (cerdas cermat), Dhamma Vikata (membuat cerita bergambar), Dhammapada (membaca syair), Dhammakatha ( pidato Buddhis) dan Dhammakkhayika ( bercerita Buddhis).
Pada perhelatan tahun ini, SDS dibuka langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI. Mengingat lonjakan kasus covid-19 yang cukup signifikan di berbagai daerah, acara SDS diselenggarakan via daring namun pelaksanaan lomba tetap berlangsung dengan lancar sesuai prokes.
Kegiatan yang bertema “Membentuk Peserta Didik yang Berkarakter, Cerdas dan Unggul” ini, berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Juni 2021 di Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Diharapkan, kegiatan SDS ini dapat menumbuhkembangkan karakter peserta didik yang berbudi luhur, meningkatkan penghayatan dan pengamalan Buddha Dhamma, meningkatkan kreatifitas dan keterampilan serta pengembangan inovasi peserta didik.
Pada SDS ke-VIII tahun ini, kontingen Banten menargetkan keluar sebagai juara umum, setelah beberapa tahun lalu kontingen Banten pernah meraih sebagai juara umum SDS dengan menyisihkan kontingen unggulan seperti Jakarta, Jateng dan Jatim. (Humas)
Sumber: Bimas Buddha Kemenag Banten