MENU DISABILITAS
Perpisahan Kelas IX MTs N 7 Pandeglang dengan Prokes ketat
Angsana, Pandeglang. Pagi hari, Kamis 17 Juni 2021. Para tamu undangan memasuki area sekolah MTs N 7 Pandeglang. Para tamu undangan ini merupakan para walimurid yang sengaja dihadirkan sebagai bagian penyerahan kembali anak didik yang telah purna melangsungkan pembelajaran selama tiga tahun di MTs tersebut. Begitu pun wisudawan yang hadir cukup pagi itu datang begitu anggun dengan berpakaian kebaya bagi perempuan dan kemeja putih berdasi bagi laki-laki.
Bapak Deni Syam Permadani,S.Pd. Selaku ketua pelaksana acara perpisahan dan kenaikan kelas MTs N 7 Pandeglang tahun 2021 mengungkapkan kegembiraannya. “Setelah persiapan yang cukup panjang, akhirnya kami tiba pada acara hari ini. Betapa senang sekali akhirnya menyambut kembali para tamu seperti pada tahun-tahun yang lalu sebelum pandemi. Meski dengan alasan yang sama pula kita mesti melakukan acara secara shift karena menghindari kerumunan.” Imbuhnya.
Terlihat di lokasi, beberapa titik prokes seperti, untuk mencuci tangan, hand sanitizer dan thermogun sebagai prasyarat yang mesti dipenuhi dalam melangsungkan acara di masa pandemi. Seluruh yang hadir baik peserta, tamu undangan dan seluruh panitia menggunakan masker yang memenuhi standard yang diatur oleh WHO. Bagi yang kedapatan tidak membawa masker telah diantisipasi oleh panitia dengan cara berkeliling membagikan.
Haru mulai menyelimuti sesaat setelah para wisudawan satu per satu maju ke atas panggung untuk melakukan prosesi pengalungan medali sebagai simbol dilepasnya kembali mereka kepada orang tuanya masing-masing. Bapak Ade Isma Nurfata, S.Pd. Sebagai kepala Madrasah mengutarakan keharuannya atas kepercayaan walimurid menitipkan siswanya untuk dididik di MtsN 7 Pandeglang.
“Saya selaku kepala madrasah mewakili seluruh civitas akademika MTs N 7 Pandeglang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas atensi para walimurid dengan sedia menyerahkan anak tercintanya untuk bersama-sama kami bimbing selama kurang lebih tiga tahun ini dan memohon maaf atas banyaknya kekurangan penjamuan, perilaku, sikap dan lain hal sebagainya.” Ucapnya dengan berkaca-kaca.
“Pada hari ini, secara simbolik kami menyerahkan kembali para siswa yang kami cintai ke wali murid masing-masing untuk disekolahkan pada jenjang yang lebih tinggi. Semoga kebahagian, kesuksesan dan ridho Allah SWT selalu menyertai kemana pun ananda pergi.” Tutupnya disusul tepuk tangan para hadirin.
Acara yang berlangsung dari pukul 07. 30 dan berakhir sampai pukul 10.00 tepat itu secara resmi melepaskan 96 siswa.