Pengawas Pondok Aren Adakan Pembinaan Dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka

PONDOK AREN (Kemenag Tangsel) - Keberadaan kurikulum dalam proses pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan sangatlah penting sebagai acuan dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan begitu, kita dapat sejajar dengan pendidikan di negara maju.

Kurikulum Merdeka adalah salah satu upaya yang sedang digalakkan, di mana siswa diberikan kebebasan dalam memilih apa yang diminatnya.

Demikian disampaikan pengawas madrasah Kemenag Tangsel, Abas, pada kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Kurikulum Merdeka di madrasah binaannya MIS Baiturrahim dan MIS Al-Bughyah, Pondok Aren, Tangsel.

Meski demikian, sambungnya, keberadaan Kurikulum Merdeka tahun 2022 masih perlu disosialisasikan secara intensif dengan melibatkan steakholder dan pemangku kepentingan.

"Penerapan pedoman Kurikulum Merdeka pada prinsipnya ditunjukan untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital sesuai dengan PMA Nomor 347 Tahun 2022, dan untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh Pandemi Covid 19," sambungnya.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka merupakan jawaban dari segala permasalahan pendidikan yang telah berjalan selama ini.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua Yayasan, Ali Akbar, Kepala MIS Baiturrahim, Abdul Rahman, dan diikuti oleh 25 tenaga pendidik dan kependidikan.

"Alhamdulillah, para guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut karena ingin tahu kurikulum baru yang diterapkan dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024," ungkapnya.

Seperti diketahui, pada Kurikulum Merdeka tahun 2022, guru harus fleksibel berkreasi dan berinovasi dalam mengajar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. (#af_m)