Mtsn 6 Pandeglang Laksanakan Ujian Madrasah

Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasah. Demi tercapainya hasil belajar yang baik, maka beberapa proses perlu ditempuh untuk memenuhi penilaian sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL), salah satunya adalah dengan mengikuti Ujian Madrasah (UM).

Ujian Madrasah bertujuan untuk mengukur capaian kemampuan siswa pada akhir jenjang pendidikan di tingkat Madrasah, serta berfungsi untuk pemenuhan salah satu syarat penentu kelulusan. 

MTs Negeri 6 Pandeglang mengadakan Ujian Madrasah sesuai jadwal yang tertera pada Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Provinsi Banten melalui Surat Edaran dengan nomor 3401/Kw.28.02.01/PP.00/06/2021.

Ujian Madrasah (UM) ini diikuti oleh 141 peserta yang merupakan siswa-siswi kelas IX. Peserta dibagi ke dalam delapan ruangan dengan masing-masing ruangan berisi 20 orang.

Selain itu, Ujian Madrasah ini dilaksanakan selama tujuh hari terhitung dari hari Senin, tanggal 21 Maret 2022 sampai dengan hari Selasa, tanggal 29 Maret 2022, dengan jumlah mata pelajaran sebanyak 14 mapel. 

Tentunya bukan hal yang mudah mengadakan Ujian Madrasah di tengah-tengah pandemi Covid-19 varian baru Omicron yang sedang meningkat, namun dengan protokol kesehatan yang cukup ketat madrasah berusaha semaksimal mungkin menjaga kesehatan setiap peserta dan pengawas agar UM berjalan dengan kondusif. 

Kegiatan UM dikontrol langsung oleh Kepala Madrasah, H. Anang Sahroni, S.Pd., M.M.Pd. yang langsung mendatangi dan memeriksa kondisi setiap ruangan didampingi oleh Wakil Kepala bidang kurikulum, Sumanah, M.M.Pd.

H. Anang Sahroni berpesan kepada seluruh siswa dan siswi untuk serius dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan Ujian Madrasah kali ini, karena merupakan salah satu faktor penentu kelulusan.

Selain itu, H. Anang juga memberikan arahan untuk senantiasa menjaga kesehatan di tengah pandemi yang masih berlangsung supaya siswa dan siswa dapat mengikuti UM hingga selesai. 

“Siswa harus dapat menjadikan Ujian Madrasah ini sebagai ujung tombak dalam menentukan nasib mereka mengakhiri masa studi mereka di Madrasah ini. Tidak hanya sekedar formalitas tetapi siswa harus mampu menguasai materi dan mengerjakan soal dengan maksimal. Saya pun berharap seluruh siswa berhasil lulus sempurna guna melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk saat ini pesan saya tetap jaga kesehatan dan selalu bersemangat!” ucap Anang.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum menambahkah bahwa siea dan siswi tidak hanya mengikuti Ujian Madrasah secara tertulis, namun nantinya siswa dan siswi akan mengikuti Ujian Madrasah secara lisan.

“Ujian Madrasah sangatlah penting dalam penentu kelulusan, tetapi tak lupa anak-anak juga harus mempersiapkan diri guna mengikuti Ujian Praktik bagi mata pelajaran yang memang membutuhkan penilaian secara langsung seperti PJOK, TIKOM, dan SBK.” ujar Sumanah.

Dengan adanya kegiatan UM ini diharapkan seluruh siswa dan siswi dapat bertanggungjawab atas hasil belajar mereka selama tiga tahun di madrasah. Sehingga, siswa dan siswi bersungguh-sungguh dan mendapatkan nilai yang baik serta lulus secara keseluruhan.