Konferensi Muda Bicara, Lahir Kembalinya Konferensi Pemuda Bagi Generasi Bangsa

TANGSEL - Konferensi Muda Bicara (KMB) yang diselenggarakan MAN Insan Cendekia Serpong pada 18 Februari – 20 Februari 2022 merupakan forum diskusi bagi generasi muda, khususnya murid SMA sederajat, untuk membahas dan bertukar pikiran terhadap topik-topik terkini.

KMB tahun ini mengambil topik utama Lost Generation dengan korelasinya terhadap krisis pandemi yang tengah dihadapi.

Konferensi ini diperuntukkan bagi delegasi dari tiap provinsi di Indonesia yang sudah terpilih melalui seleksi esai ilmiah dan wawancara, dan pada KMB 2022 dihadiri oleh 24 peserta.

Forum ini bertujuan merumuskan sebuah solusi terkait persoalan yang diangkat (lost generation), dengan meninjau perspektif delegasi tiap provinsi mengenai persoalan tersebut pada masing-masing provinsi yang diwakilinya.

Pada pelaksanaannya, KMB berlangsung selama 3 hari, yang dimulai dengan sesi makrab pada hari pertama, sesi 1 dan 2 pada hari kedua, dan sesi 3 dan 4 pada hari ketiga.

Sesi pertama adalah sesi informal untuk memaparkan esai ilmiah dan riset. Sesi kedua adalah sesi diskusi tidak dimoderasi.

Sementara itu, sesi ketiga dan keempat merupakan sesi formal untuk memaparkan hasil diskusi sesi sebelumnya disertai voting.

Seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan secara daring tidak membatasi keaktifan peserta dalam berdiskusi.

Hasil dari konferensi ini kemudian didokumentasikan dalam satu resolusi, sebagai representasi aspirasi seluruh delegasi Indonesia yang hadir.

Pada penghujung acara, resolusi yang telah disusun dan ditandatangani oleh seluruh delegasi dibacakan oleh Presidium.

Meskipun tahun 2022 ini mengawali lahirnya KMB, konferensi ini telah menuai banyak respon positif dan atensi dari berbagai kalangan.

Begitupun peserta yang menunjukkan antusiasme penuh dalam pelaksanaan Konferensi Muda Bicara ini, seperti yang dikatakan oleh Regina Suci Agustin, delegasi dari Banten.

“Merupakan pengalaman luar biasa, berimpact, dan memberikan insight yang baru," kata Regina.

Raisa Alesandra, ketua penyelenggara KMB, mengharapkan KMB akan menjadi acara yang dapat diselenggarakan dengan lebih maksimal serta memperluas lingkupnya di kesempatan-kesempatan berikutnya.

"Semoga manfaatnya tidak hanya berkenaan dengan nasional, namun bisa lebih luas lagi,” ucapnya.