Jenguk Jamaah Haji di RS King Azis Mekkah, Kakanwil Kemenag Banten Video Call Keluarga Pasien

KEMENAG BANTEN - Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fatchurochman selaku Tim Monev Haji Indonesia mengunjungi jamaah haji Indonesia yang sedang dirawat di RS King Azis Mekkah.

Jamaah haji yang sakit tersebut atas nama H. Mustar bin Mistar bin Naim, masuk ke dalam Kloter 11 JKG Pondok Gede Jakarta dari Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Setibanya di ruang pasien, Kakanwil Kemenag Banten langsung melakukan video call dengan keluarga pasien yang ada di Indonesia.

Kakanwil berkomunikasi melalui video call dengan Safaat, yang tidak lain adalah menantu dari pasien, Mustar bin Mistar bin Naim.

“Alhamdulillah, terimakasih Kementerian Agama Provinsi Banten yang telah menjenguk dan mendoakan orang tua saya, harapan saya mudah-mudahan disehatkan kembali, bisa beribadah haji dengan sempurna dan mendapatkan gelar haji mabrur,” kata Safaat melalui video call.

Safaat juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang telah mengutus Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fachurochman untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit.

“Untuk Bapak Menteri Agama saya ucapkan terimakasih telah mengutus dari Kemenag Provinsi Banten, mudah-mudahan tetap sehat dan semangat,” ujarnya.

Sementara itu, Kakanwil menceritakan kronologi pasien atas nama Mustar bin Mistar bin Naim hingga harus dirawat di Rumah Sakit King Azis Mekkah.

Menurut Kakanwil, pasien tersebut sakit akibat jatuh dari tempat tidur saat bertemu dengan cucunya yang sedang tertimpa sepedah dalam mimpinya.

“Bermula beliau lagi mimpi bertemu cucunya yang tertimpa sepedah, beliau membantu namun tiba-tiba beliau jatuh dari kasur dengan posisi kepala dulu,” ujar Kakanwil.

Kakanwil juga memohon kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Banten agar bisa mendoakan untuk kesehatan jamaah haji yang sedang sakit tersebut.

“Mohon doanya untuk Bapak Mustar, semoga bisa kembali sehat dan menjalankan ibadah haji dan mendapatkan haji mabrur,” kata Kakanwil.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil diagnosa dokter menyebutkan bahwa ada luka di bagian otak pasien yang membuat pasien tak sadarkan diri. (Humas)