MENU DISABILITAS
Tangerang - Bimkat. Provinsi Banten adalah provinsi zero terrorism. Untuk itu, penyuluh Agama diminta menjaga nama baik Provinsi Banten sebagai tempat yang aman, damai, harmonis dan zero terorism. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Dr. H. Nanang Fachurochman, S.H., S.Pd., M.Pd. kepada para penyuluh agama Katolik pada kesempatan Event Pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan di Tangerang, Selasa, 24/09/2024.
“Provinsi Banten adalah Provinsi yang aman, damai dan harmonis serta zero terrorism. Mari kita jaga bersama”, ungkap orang nomor satu di Kanwi Kemenag Banten ini,
Lebih lanjut, Kepala Kanwil Kemenag Banten menyampaikan bahwa Provinsi Banten yang aman, damai dan harmonis harus dijelaskan para penyulukh agama kepada umat dan dipelihara bersama. Penyuluh Agama adalah garda terdepan dalam menjaga kehidupan umat yang harmonis.
Pada kesempatan tersebut, Nanang Fachurochman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemimpin agama Katolik yang ikut menjaga Banten yang aman, damai dan harmonis.
“Saya bangga dan bersyukur, berterima kasih kepada para Romo/Pastor yang memberikan pelayanan kepada umat, sehingga tercipta kehidupan beragama yang damai dan harmonis” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Ia juga berharap, hasil pemilihan penyuluh agama Katolik teladan ini dapat membawa nama baik Banten sebagai provinsi yang aman, damai da harmonis.
Pada Event Pemilihan Penyuluh Agama Katolik ini, Bimas Katolik Kanwil Kemenag Banten melakukan seleksi penyuluh agama Katolik teladan untuk kategori ASN dan Non ASN.
Menurut Pembimas Katolik, Pormadi Simbolon menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah pemilihan 1 penyuluh agama Katolik teladan untuk kategori ASN dan 1 untuk kategori non ASN melalui dewan juri yang sudah ditetapkan. Pemenang dalam event ini akan ikut menjadi peserta Pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan pada bulan November 2024 nanti. Nama-nama pemenang akan ditetapkan dalam Keputusan Kepala Kanwil Kemenad Banten.
Menurut Pembimas Katolik, event ini diikuti 30 orang penyuluh agama Katolik yang terdiri dari ASN dan Non ASN.
Selain Kepala Kanwil Kemenag Banten dan Pembimas Katolik, hadir dewan juri dari pakar/praktisi kepenyuluhan agama Katolik dari lembaga Gereja yaitu: Romo Agustinus Jonet Saputra, Pr, (Paroki Rangkasbitung) Romo Yohanes Suradi,Pr (Paroki Kristus Raja Serang) dan Romo Lammarudut HPH Sihombing,CICM (Paroki Pinang Tangerang). Hadir pula narasumber, Matias Hariyadi, praktisi media dan penulis. (Tim Bimas Katolik Banten)