71 Siswa Man 4 Pandeglang Lulus Ptn, Terbanyak Dari Jurusan Ipa

Pandeglang (Humas) – Meskipun berada di ujung selatan Kabupaten Pandeglang, MAN 4 Pandeglang tak mau kalah saing dengan sekolah dan madrasah perkotaan. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan MAN di Kecamatan Cibaliung ini mengirim 71 siswanya ke perguruan tinggi negeri (PTN) di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Wakil Kepala MAN 4 Pandeglang Bagian Kurikulum, Iwan Setiawan, dari 71 siswa yang masuk PTN tahun ini terbanyak dari jurusan IPA, yaitu 49 orang, jurusan IPS 16 orang, sedangkan jurusan agama hanya 6 orang.

Dari 71 siswa tersebut, paling banyak diterima di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebanyak 18 orang, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten 14 orang, UPN Veteran Jakarta 11 orang dan Poltekkes Negeri Banten 8 orang. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 5 orang, Uviersitas Pendidikan Indonesia dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung masing-masing 4 orang. Poltekkes Negeri Jakarta 2 dan Poltekkes Negeri Bandung masing-masing 2 orang. UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Jakarta dan Poltekkes Negeri Jakarta masing-masing 1 orang.

Para siswa tersebut diterima di PTN melalui beberapa jalur. Terbanyak melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yakni 38 orang, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2 orang, Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 18 orang, Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) 11 orang dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama (SIMAMA) 2 orang.

Kepala MAN 4 Pandeglang Hasanudin menyatakan bersyukur atas prestasi baik anak-anak didiknya. “Syukur alhamdulillah siswa MAN 4 Pandeglang 88 persen tahun ini diterima di berbagai PTN se-Indonesia. Tentu ini prestasi yang baik di Provinsi Banten terkhusus juga di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

Menurut Hasanudin, meskipun masih cukup banyak siswa MAN 4 Pandeglang yang diterima di PTN, namun jumlahnya menurun dibanding dua tahun ke belakang. “Tahun 2019 ada 78 siswa yang diterima di PTN, tahun 2020 naik jadi 84 orang dan tahun ini turun jadi 71 orang. Tahun ini ada kendala dalam koordinasi dengan orangtua dan siswanya juga harus belajar di rumah akibat situasi Covid-19,” jelasnya.